Om Bros tentu tau iklan Ramayana dengan Qasidah-nya, atau iklan Indo Eskrim yang bergaya perang kerajaan ala sinetron kolosal. Iyesss, Itu adalah kerjaan dari Bro Dimas Djayadiningrat, PL'92.
Semua itu ia ciptakan tidak begitu saja, butuh perjuangan panjang hingga semua pihak "On Board" dengan idenya.
"Terkadang client & agency butuh referensi dan data penunjang saja, dan tentunya tergantung bagaimana kita bisa membuat mereka percaya dengan ide dan komunikasi yang ditawarkan", ujar Bro Dimas.
"Awalnya mengikuti arus yang ada, trus lama-lama gw mikir ga bisa gini terus deh, harus buat sesuatu berbeda, harus ada spesialisasi yang hanya lo doang yang bisa", tambahnya.
Salah satu contoh lain iklan 'unik'nya yang menjadi viral adalah iklan Sukun, dimana ibu-ibu naik motor Ninja jualan sayur menjadi ramai di Tiktok. Hal itu terjadi secara organik, bermula dari 1 postingan "underdog" lalu berkembang menjadi viral..semata mata karena iklan tersebut digemari ide dan ceritanya.
Membuat sesuatu yang unik dan agak nyeleneh memang sudah dilakukan Bro Dimas sejak lama, namun baru meledak di kedua iklan tersebut.
Kreativitasnya sudah mulai terlihat sejak masa SMA dulu, ketika ia mengerjakan kolom 'Kalaedoskop' di Keris PL dan dipercaya memegang bagian desain/kesenian PL Fair, termasuk desain logo dan poster PL Fair.
Ide liarnya semakin berkembang ketika masa kuliah dimana dirinya banyak mengerjakan cover kaset band.
Semua bermula dari ajakan teman satu kelasnya di PL, alm. Teguh ke markas Slank di jl. Potlot. Dari cover Kidnap, Imanez, Oppie hingga Slank menjadi garapannya.
Bagi Om Bros yang belum tahu logo 'kupu-kupu' Slank adalah kolaborasi Bro Dimas dan Bonky (ketika masih menjadi personel Slank).
Di dunia film pun dirinya mencurahkan ide liarnya dalam 'Quickie Express' (2007), dimana dirinya menyutradarai hingga membuat desain poster filmnya. Film ini pun menyabet gelar Film Terbaik dalam JIFFest 2007.
Pesan untuk Anak PL yang mau mulai berkarir di dunia film:
"Set tujuan lo mau apa, misal jadi sutradara, penulis naskah, editor, atau producer, lalu siapkan pondasinya.
Haus akan pengetahuan menjadi dasar yang kuat di dunia film, apapun yang mau dibuat pelajari dan amati betul dasar pengetahuannya.
"Lo kan kalo membuat film itu karena ada yang mau disampaikan, pastikan itu sesuatu yang penting..dan menjadi terkenal dan viral itu hanyalah bonus."
"Pastikan juga saat kita mau break the rules kita tau dulu apa rules nya. Sesuatu yang break the rules tapi tetap konseptual memang punya potensi untuk diapresiasi karena kelangkaannya, ujungnya bisa viral, menang award, box office dll. Tapiii semua itu butuh waktu ya, jadi nikmati saja prosesnya, kadang berhasil, kadang nihil, jangan dipaksakan"
Terima kasih Bro Dimas atas sharingnya, semoga karya-karyanya akan terus mengharumkan nama Almamater.
Comments